Minggu, 05 Agustus 2018

Bokashi Teknologi Baru Pengomposan

Image result for kompos bokashi

Bokashi merupakan suatu cara pengomposan yang bisa memakai starter aerobik ataupun anaerobik untuk mengkomposkan bahan organik, yang umumnya berbentuk kombinasi molasses, air, starter mikroorganisme, serta sekam padi. Kompos yang telah jadi bisa dipakai beberapa untuk proses pengomposan selanjutnya, hingga proses ini bisa diulangi lewat cara yang lebih efektif. Starter yang dipakai sangat beragam, bisa diinokulasikan bermaterial simpel seperti kotoran hewan, jamur, spora jamur, cacing, ragi, acar, sake, miso, natto, anggur, bahkan juga bir, selama material itu memiliki kandungan organisme yang dapat lakukan proses pengomposan. 

Dalam proses pengomposan di tingkat rumah tangga, sampah dapur biasanya jadi material yang dikomposkan, dengan starter serta bahan penambahan sebagai pembawa starter seperti sekam padi, bekas gergaji kayu, maupun kulit gandum serta batang jagung (Yusuf, 2000). Mikroorganisme starter biasanya berbentuk bakteri asam laktat, ragi, atau bakteri fototrofik yang bekerja dalam komune bakteri, memfermentasikan sampah dapur serta percepat pembusukan materi organik. 

Biasanya pengomposan berjalan saat 10-14 hari. Kompos yang dibuat akan tampak berlainan dengan kompos biasanya ; kompos bokashi akan tampak hampir sama juga dengan sampah aslinya akan tetapi lebih pucat. Pembusukan akan berlangsung selekasnya sesudah pupuk kompos diletakkan didalam tanah. Pengomposan bokashi cuma bertindak menjadi pemercepat proses pembusukan sebelum material organik dikasihkan ke alam. 

Pupuk Bokashi, menurut Wididana et al (1996) bisa melakukan perbaikan karakter fisika, kimia, serta biologi tanah, tingkatkan produksi tanaman serta mengawasi stabilitas produksi tanaman, dan membuahkan kualitas serta jumlah hasil pertanian yang berwawasan lingkungan. Pupuk bokashi tidak tingkatkan unsur hara tanah, akan tetapi cuma melakukan perbaikan karakter fisika, kimia, serta biologi tanah, hingga pupuk anorganik masih tetap dibutuhkan (Cahyani, 2003). Pupuk bokashi, seperti pupuk kompos yang lain, bisa digunakan untuk tingkatkan kandungan material organik pada tanah yang keras seperti tanah podzolik hingga bisa tingkatkan aerasi tanah serta kurangi bulk density tanah (Susilawati, 2000, serta Cahyani, 2003). Berdasar pada hasil riset Cahyani (2003), Menambahkan pupuk bokashi memiliki bahan basic arang sekam padi bisa tingkatkan nilai batas cair serta batas plastis tanah latosol, akan tetapi berlangsung penambahan indeks plastisitas. Menambahkan bokashi arang sekam padi juga punya pengaruh pada kemampuan geser tanah serta penambahan tinggi maximum tanaman. Bokashi dapat juga dipakai untuk kurangi kelengketan tanah pada alat serta mesin bajak hingga bisa tingkatkan perform alat serta mesin bajak (Yusuf, 2000), dengan pengaplikasian bokashi sebelum pemrosesan tanah dikerjakan.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Bokashi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar